Senin, 09 Januari 2017

gagal ginjal

BERBAGAI GANGGUAN GINJAL DAN SOLUSINYA
   




Ginjal adalah  organ berbentuk menyerupai  kacang merah yang berada di kedua sisi tubuh bagian belakang atas, tepatnya di bawah tulang rusuk manusia yang berfungsi untuk :
-       Menyaring ampas sisa metabolisme tubuh, hasil sampingan, dan cairan berlebih dari darah.
-       Menjaga keseimbangan kadar garam dan mineral dalam tubuh.
-       Menghasilkan renin, yaitu enzim yang membantu mengatur tekanan darah.
-       Menghasilkan senyawa aktif dari vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang.
-       Menghasilkan senyawa eritropoetin yang berfungsi menstimulasi produksi sel darah merah.
-       Mengatur kadar senyawa kimia dalam tubuh yang akhirnya membantu jantung dan otot-otot bisa berfungsi dengan baik.

Ketika ginjal mengalami gangguan atau rusak, sisa-sisa metabolisme tubuh dan cairan berlebih bisa tertimbun di dalam tubuh hingga akhirnya menyebabkan terjadinya :
-       pembengkakan pada bagian pergelangan kaki,
-       muntah-muntah,
-       merasa lemas,
-       sesak napas,
-       sulit tidur.

Penyakit ginjal merupakan kondisi yang berbahaya yang mana jika tidak ditangani, ginjal bisa berhenti berfungsi. Jika ginjal berhenti berfungsi, akibatnya bisa mematikan.
Beberapa gangguan ginjal yang terjadi adalah sbb :
Penyakit Ginjal Akut

Penyakit ginjal akut adalah kondisi ginjal yang secara tiba-tiba berhenti berfungsi. Jika kondisi ini tidak segera ditangani mengakibatkan kadar garam dan unsur kimia yang abnormal di dalam tubuh. Keadaan ini membuat organ lain terpengaruh dan tidak bisa bekerja dengan baik. Berikut ini adalah gejala yang umumnya muncul akibat penyakit ginjal akut, antara lain:

-       Mual dan muntah
-       Dehidrasi
-       Sakit perut dan sedikit nyeri pinggang belakang
-       Tekanan darah tinggi
-       Kebingungan, karena terjadi gangguan syaraf
-       Penimbunan cairan di beberapa bagian tubuh atau edema

Berikut ini adalah orang-orang yang beresiko mengalami penyakit ginjal akut.

-       Sudah pernah mengalami gangguan ginjal atau penyakit kronis lain seperti gagal jantung, penyakit hati, atau diabetes.
-       Berusia di atas 65 tahun.
-       Mengalami dehidrasi.
-       Mengalami infeksi parah.
-       Mengonsumsi obat-obatan.
-       Penyumbatan pada saluran kencing.

Penyakit ginjal akut disebabkan oleh beberapa hal di bawah ini. :

-       Volume darah dalam tubuh berkurang.
Bisa terjadi karena perdarahan, diare, atau muntah yang disertai dehidrasi parah.

-       Gangguan dengan pembuluh darah.
Kondisi yang terjadi karena inflamasi atau terhambatnya pembuluh darah utama yang memasok aliran darah ke ginjal, misalnya karena vaskulitis (radang dinding pembuluh darah yang memblokir aliran darah).

-       Darah yang dipompa jantung lebih sedikit dari normal.
Bisa terjadi karena gagal jantung, gagal fungsi hati, atau sepsis.

-       Beberapa obat-obatan juga bisa berdampak kepada pasokan darah menuju ke ginjal atau bereaksi terhadap ginjal secara langsung.


Berikut ini adalah beberapa komplikasi yang muncul akibat penyakit ginjal akut.

-       Gagal ginjal kronis.
Jika tidak ditangani dengan tepat, penyakit ginjal akut bisa berkembang menjadi gagal ginjal kronis.

-       Edema Paru, yaitu : kondisi terjadinya penumpukan cairan di dalam paru-paru.

-       Asidosis metabolik.
Kondisi tingkat keasaman darah yang tinggi. Pada umumnya menyebabkan mual dan muntah, mudah mengantuk, dan sulit bernapas.

-       Kadar kalium tinggi di dalam darah. 
Bila dibiarkan hal ini akan membuat otot-otot menjadi lemah, lumpuh, dan gangguan detak jantung.


Berikut ini beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mengobati penyakit ginjal akut ringan:

-       Menghentikan konsumsi obat-obatan yang  mungkin menjadi penyebab terjadinya penyakit ginjal akut. Beralihlah ke suplemen herbal.
-       Mengobati infeksi yang menyebabkan terjadinya penyakit ginjal akut.
Hal ini bisa dilakukan dengan pemberian suplemen yang tepat, yaitu Tracemineral CMD dan RNC. Ini adalah produk-produk herbal yang aman dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
-       Lakukan detoks, untuk membuang berbagai berbagai kotoran dan zat karsinogen dalam tubuh.
Suplemen yang tepat untuk ini adalah Jus Super Fiber FIFORLIF.
-       Menyarankan untuk menambah konsumsi cairan untuk menghindari dehidrasi yang dapat memperparah penyakit ginjal akut yang diderita.
Gagal Ginjal Kronis

Gagal ginjal kronis atau chronic kidney disease (CKD) adalah kondisi penurunan fungsi ginjal secara bertahap dan bersifat permanen.
Gejala dari gagal ginjal kronis sendiri cukup umum, seperti sesak napas, mual, dan kelelahan.
Oleh karena itu, banyak orang tidak menyadari sedang mengalami kondisi ini hingga mencapai stadium lanjutan.
Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan urine dan darah secara teratur jika merasa termasuk kelompok orang yang berisiko mengalami gagal ginjal kronis, seperti:
-       Orang yang memiliki tekanan darah tinggi.
-       Orang yang menderita diabetes.
-       Orang yang memiliki keluarga pengidap gagal ginjal kronis.

Beberapa penyebab gagal ginjal kronis lainnya adalah:

-       Inflamasi pada ginjal.
-       Infeksi pada ginjal.
-       Gangguan ginjal polikistik.
-       Penyumbatan yang disebabkan oleh batu ginjal
-       Gangguan prostat.
-       Kegagalan pertumbuhan ginjal pada janin saat masih dalam kandungan.

Pengobatan yang dilakukan pada pasien gagal ginjal kronis bertujuan mengurangi gejala, memperlambat dan menghentikan perkembangan penyakit, serta mencegah munculnya kondisi lain yang lebih serius.
Pada sebagian orang, gagal ginjal kronis bisa menyebabkan berhentinya fungsi ginjal hampir sepenuhnya dan menjadi ancaman nyawa, atau disebut dengan istilah gagal ginjal stadium akhir (established renal failure/ERF).  Pengobatan yang biasa dilakukan untuk gagal ginjal stadium akhir adalah dengan prosedur cuci darah untuk membantu pasien bertahan hidup.

Beberapa cara untuk mencegah terjadinya gagal ginjal kronis :
-       Pola makan sehat.
Perbanyak makanan berserat seperti sayur dan buah. Atau konsumsi Jus Super Fiber FIFORLIF yang kaya serat.
-       Menghindari merokok dan minuman keras.
-       Berolahraga secara teratur.
-       Kurangi konsumsi obat-obatan kimiawi.
Gunakkan Tracemineral CMD untuk berbagai masalah/keluhan  kesehatan anda.
-       Atasi gula darah dan diabetes sesegera mungkin.
Hal terbaik yang bisa dilakukan dengan melakukan detoks memakai Jus Super Fiber FIFORLIF untuk mengontrol gula darah anda.

Infeksi Ginjal

Infeksi ginjal adalah berpindahnya bakteri dari kandung kemih menuju ke salah satu atau kedua ginjal yang kemudian menyebabkan rasa sakit. Kondisi ini biasanya hasil dari komplikasi infeksi saluran kemih.
Gejala yang muncul akibat infeksi ginjal terjadi sangat cepat dan hanya berselang beberapa jam setelah bakteri mencapai ginjal, antara lain:
-       Lebih sering buang air kecil dan terasa sakit.
-       Bau urine tidak seperti biasanya.
-       Perut bagian samping atau punggung akan mengalami rasa sakit atau tidak nyaman.
-       Mual dan muntah.
-       Demam atau terasa menggigil.
-       Kehilangan nafsu makan.
-       Diare.


Berikut adalah gejala infeksi ginjal pada anak-anak:

-       Susah makan dan/atau sering muntah.
-       Anak menjadi rewel.
-       Badan terasa lemas.
-       Sakit perut.
-       Mengompol.
-       Hematuria atau munculnya darah dalam urine.
-       Bau urine tidak seperti biasanya.
-       Pertumbuhan anak menjadi tidak normal.
-       Sakit kuning.
-       Bakteri E Coli  (bakteri yang berada di kotoran manusia) menjadi penyebab infeksi ginjal yang paling umum.


Berikut ini beberapa kemungkinan komplikasi akibat infeksi ginjal:

-       Abses ginjal.
Munculnya cairan nanah di dalam jaringan ginjal.

-       Sepsis.
Masuknya bakteri ke dalam aliran darah.

-       Gagal ginjal.
Ginjal tidak bisa berfungsi normal kembali.

-       Pielonefritis emfisematosa.
Kerusakan jaringan ginjal parah yang terjadi dengan sangat cepat.

-       Komplikasi pada kehamilan.
Infeksi ginjal pada wanita hamil akan meningkatkan risiko kelahiran prematur atau bayi lahir dengan bobot di bawah rata-rata.


Pengobatan infeksi ginjal bisa dilakukan dengan :

-       Lakukan detoks terlebih daulu dengan Jus Super Fiber FIFORLIF
-       Terapi dengan Tracemineral CMD dan RNC

Batu Ginjal

Batu ginjal adalah terbentuknya batuan kecil dan keras dari penimbunan mineral dan garam pada salah satu atau kedua organ ginjal. Gejala batu ginjal tidak akan dirasakan oleh seseorang yang memilikinya selama batu masih di dalam ginjal atau batu ginjal yang terbentuk berukuran sangat kecil. Anda tidak akan merasakan rasa sakit saat buang air kecil.
Gejala batu ginjal baru akan terasa ketika batu berukuran lebih besar keluar dari ginjal menuju ke ureter dan menyebabkan terjadinya gesekan dengan dinding ureter. Akibat gesekan ini, dinding ureter mengalami iritasi atau bahkan luka dan akhirnya urine bisa bercampur darah.
Gejala batu ginjal lain yang mungkin menyertai:
-       Nyeri pada bagian perut, punggung bawah, pinggang, dan selangkangan.
-       Mual dan muntah.
-       Kesulitan untuk beristirahat.
-       Terasa sakit saat buang air kecil.
-       Sering buang air kecil.
-       Warna urine keruh.
-       Bau urine menyengat.

Terbentuknya batu ginjal diakibatkan oleh penumpukan unsur-unsur (misalnya kalsium, amonia, asam urat) di dalam tubuh. Kondisi medis lain juga bisa meningkatkan kadar unsur-unsur ini di dalam urine.

Pada batu ginjal yang lebih besar dan memerlukan penanganan di rumah sakit, berikut ini beberapa prosedur yang biasanya diterapkan:
-       Ureterorenoskopi.
Pengangkatan batu ginjal dengan memakai ureteroskop.

-       Bedah terbuka.
Prosedur ini dilakukan dengan membuat sayatan pada permukaan kulit untuk mengangkat batu ginjal.

-       ESWL atau extracorporeal shock wave lithotripsy.
Prosedur penghancuran batu ginjal dengan memakai gelombang energi.

-       PCNL atau percutaneous nephrolithotomy.
Prosedur penghancuran dan pengangkatan batu ginjal dengan nephroscope.

Salah satu komplikasi paling umum dari batu ginjal adalah munculnya kembali kondisi ini di masa mendatang. Faktor risiko yang meningkatkan kambuhnya batu ginjal adalah:

-       Kurang mengonsumsi serat.
-       Hanya punya satu ginjal yang berfungsi.
-       Terdapat riwayat keluarga dengan penyakit batu ginjal.
-       Pernah dioperasi pada bagian sistem pencernaan.
-       Terlalu sering mengonsumsi suplemen mengandung vitamin D dan kalsium.
-       Terlalu sering mengkonsumsi obat-obatan kimiawi


Untuk mencegah terjadinya kembali (kambuh) batu ginjal, disarankan untuk :

1. minum air putih secukupnya.
Cara ini bisa membantu mencegah dehidrasi dan juga mengencerkan urine.
Selain itu, tambahkan Tracemineral CMD untuk membantu memecah batu ginjalnya.

2. membatasi obat-obatan kimiawi yang bisa meningkatkan resiko terbentuknya batu ginjal.

3. Makan makanan berserat.
Suplemen terbaik untuk memenuhi kebutuhan serat tubuh adalah Jus Super Fiber FIFORLIF. Karena sayur dan buah tidak akan mampu memenuhi kebutuhan serat tubuh.

Ginjal Polikistik

Ginjal polikistik merupakan penyakit keturunan berupa munculnya kista, kantong berisi cairan, di dalam ginjal. Tapi, kista pada ginjal polikistik juga bisa muncul di organ hati atau bagian lain dalam tubuh.
Berikut ini beberapa gejala yang bisa muncul akibat ginjal polikistik:

-       Hipertensi.
-       Sakit kepala.
-       Sakit pinggang atas.
-       Darah dalam urine.
-       Perut membesar.
-       Sering buang air kecil.
-       Gagal ginjal.

Penyakit ginjal polikistik disebabkan oleh satu atau beberapa gen yang cacat di dalam tubuh. Penyakit ini kemudian diturunkan dalam satu keluarga sehingga cacat genetika sudah ada sejak lahir. Cacat genetika bisa berasal dari salah satu atau kedua orang tua.
Ginjal polikistik merupakan penyakit turunan, maka untuk menentukan diagnosis dokter akan menanyakan riwayat kesehatan keluarga Anda.
Selain itu dokter juga akan meminta Anda lakukan tes darah dan tes urin. Untuk mengetahui ukuran dan jumlah kista ginjal yang dimiliki seseorang, terdapat beberapa tes yang akan disarankan oleh dokter, sepertiUSGCT scan, dan MRI.

Berikut ini adalah komplikasi yang terkait dengan penyakit ginjal polikistik:

-       Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
-       Gagal ginjal.
-       Munculnya kista dalam organ hati.
-       Aneurisme otak.
-       Perdarahan atau pecahnya kista.
-       Anemia
-       Batu ginjal.
-       Kambuhnya infeksi saluran kemih.
-       Penyakit jantung dan pembuluh darah jantung.